02 Februari 2013

Fuc**d Up!

35tb6b

Situasi yg engga banget adalah situasi dimana lo lagi butuh banget duit, lalu pas lo cek, duit lo kurang atau malah udah abis. Lalu lo mulai kebingungan dan menyalahkan diri sendiri kenapa bisa ngabisin duit, udah dipake buat apa aja duit itu, kenapa ga disiplin dan sebagainya.

Lalu akhirnya lo mulai move on dari menyalahkan diri sendiri dan mencari solusinya. Antara lain adalah mulai ngecek daftar siapa aja yg bisa dipinjami uangnya. Mulai dari keluarga sendiri sampai teman dekat.

Saat keluarga sendiri ga ada yg bisa minjemin, mulailah lo liat siapa teman dekat yg kira2 bisa. Setelah ditanyakan apakah mereka bisa membantu atau tidak dan ternyata jawabannya semuanya adalah tidak, maka lo akhirnya liat list temen yg ga terlalu dekat tapi kurang lebih bisa membantu. Dan saat mereka pun ga bisa minjemin juga, lo akhirnya kembali ke posisi awal. Yaitu bingung.

Lalu timbullah satu ide lagi, yaitu minjem uang ke bank dimana lo punya kartu kreditnya. Caranya yg (sepertinya) simple, yaitu tarik tunai dari kartu kredit. Ternyata ga bisa. Karena lo bukan salah satu dari mereka yg bisa menarik tunai. Karena mereka yg bisa mengambil tunai uang dari kartu kredit adalah mereka yg punya pin. Ada kriteria tersendiri dari tiap bank itu untuk ngasih pin ke orang  yg dianggapnya pas. Dan lo engga.

Lo ga keabisan ide. Lo mulai tanya2 ke HRD tempat lo bekerja. Apakah boleh ngambil uang dulu sebelum gajian, yg mereka biasa bilang sebagai kasbon. Jawabannya sama. Tidak.

Lagi, lo kembali ke posisi awal. Posisi kebingungan.

Apa yg harus lo lakukan dalam keadaan kaya gini?

Time is running out… semakin dekat tanggalnya dimana lo butuh uang itu.

Hahahahaha… you’re fucked up, man!

Tidak ada komentar: